Pengankutan Air Melaui Xilem pada Tanaman Kangkung Darat
(Ipomoea reptana)
A.
Latar Belakang
Transportasi tumbuhan
adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat-zat ke seluruh bagian tubuh
tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat tinggi (misal spermatophyta) proses
pengangkutan dilakukan pembuluh pengangkut yang terdiri dari xylem dan phloem.
Air yang berada dalam tanah diserap oleh akar dan disebarkan ke batang dan
daun. Pengangkutan air ini terjadi melalui proses kapilaritas. Jaringan yang
bertugas mengangkut air ini adalah xylem. Jaringan ini berfungsi sebagai pipa
kapiler.
Kemampuan tumbuhan untuk
mengambil zat-zat tersebut dapat dilakukan dengan cara difusi, osmosis dan
transport aktif. Oksigen dan karbondioksida dari udara diambil oleh tumbuhan
tingkat tinggi melalui daun. Sedangkan air dan garam mineral yang terkandung di
dalam air diserap tumbuhan dari dalam tanah melalui ujung dan bulu-bulu akar.
Bagi tumbuhan tingkat rendah seperti alga, pengambilan zat-zat dapat dilakukan
pula oleh permukaan setiap sel tubuhnya (Salisbury, 1995 :56).
Sebagaimana firman allah yang telah diterangkan dalam Al-quran surat Al-an’am : 99 :
Artinya :
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan
dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari
tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang
menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai
yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan
delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu
pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang
beriman.”
Untuk membuktikan adanya
pengangkutan air melalui pembuluh xilem, kami menggunakan tanaman kangung
B.
Alat dan Bahan
1.
Alat
a.
Gelas plastik
b.
Silet
c.
Karet gelang
d.
Lidi
2.
Bahan
a.
Kangkung darat (Ipomea reptana)
b.
Pewarna merah
c.
Air 150 ml
C.
Cara Kerja
1.
Menyiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan. Untuk tanaman kangkung darat disiapkan 25 hari sebelumnya
ditanam di pot.
2.
Menyiapkan larutan
pewarna dalam gelas plastik yang sudah disiapkan sebelumnya.
3.
Memotong batang kangkung
darat 20-30 cm, kemudian masukkan ujung batang pada gelas plastik yang sudah
terdapat larutan pewarna.
4.
Mengikat dengan karet
gelang dan tali pada lidi untuk menahan agar batang tidak dampai dasar gelas.
5.
Mendiamkan sampai larutan
air berwarna naik be batang sebagai bukti adanya penyerapak melalui pembuluh
Xilem (50-60 menit)
6.
Setelah waktu yang sudah
di tentukan potong batang sekitar 3 cm dari batas tenggelamnya batang pada
larutan.
D.
Pembahasan
Pada pembuktian
pengangkutan air melalui xilem, kami menggunaka tumbuhan kangkung darat (ipomea reptana). Kangkung darat
merupakan salah satu tanaman dikotil dimana berkas pembuluh xilem lebih mudah
diamati dari pada tumbuhan monokotil. Hal ini dibuktikan dengan pergerakan air
berwarna pada percobaan yang telah kami lakukan. Langkah pertama pada
pembuktian ini adalah menanam kangkung darat terlebih dahulu pada media
polybag. Setelah berumur 25 hari tanaman kangkung sudah dapat digunakan sebagai
bahan percobaan untuk membuktikan pengangkutan air melalui berkas pengangkut
xilem.
Dalam pembuktian ini
dibutuhkan perwana, gelas air mineral, dan tanaman kangkung. Langkah pertama
yaitu, mencampurkan air dengan pewarna dan memasukaannya kedalam gelas air
mineral. Kangkung yang telah dipetik dibersihkan dan dipotong bagian akar,
setelah itu kami memasukkan kangkung tersebut kedalam gelas iar mineral yang
berisi air warna. Kemudian mengamati pergerakan air. Pergerakan air setelah 50
menit, air berwarna tersebut naik kebatang kangkung melalui pembuluh xilem
secara perlahan.
Berdasarkan Teori Tekanan
Akar, air bergerak kebagian atas tanaman karena adanya tekanan dari akar. Hal
ini didasarkan atas fakta bahwa jika batang tanaman dipotong dan dihubungkan
dengan selang nanometer air raksa maka air didalam selang akan terdorong keatas
oleh tekanan yang berasal dari akar (Lakitan
2010:47). Percobaan yang kami lakukan sama halnya dengan Teori Kapilaritas.
Dimana naiknya air kepermukaan batang kangkung malalui berkas pengangkut xilem
yang berada di akar tumbuhan kangkung darat, hal ini karena dipengaruhi oleh
tekanan pada akar, perbedaan
potensi air antara tanah dan atmosfer sebagai tenaga pendorong, adanya tenaga hidrasi dinding
pembuluh xilem yang mampu mempertahankan molekul air terhadap gravitasi dan
adanya gaya kohesi antara molekul air yang menjaga keutuhan kolom air dalam
pembuluh xilem.
E.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil
pengamatan yang telah dilakukan bahwa air berwarna naik kepermukaan batang
tanaman kangkung darat, sehingga tanaman ini dapat dijadikan bahan percobaan
pengangkutan air melalui berkas pembuluh xilem pada akar sekaligus membuktikan
naiknya air melalui pembuluh xilem.
percobaan ini lebih baik daripada dengan menggunakn batang pacar air...
by: syahid
1.
Lampiran dokumentasi.
Lampiran dokumentasi.
DAFTAR PUSTAKA
Lakitan, Benyamin. 2010. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Salisbury, B Frank. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Bandung : ITB.
bagus, bisa di pakai but percobaan di skolah
BalasHapus